“Maka Nikmat Tuhan Kamu yang Manakah yang Kamu Dustakan?” (Q.S. Ar-Rahman : 16)
Sungguh besar nikmat bertubi yang diberikan Allah dalam kehidupanku hingga detik ini.
Dititipkan suami sabar dan penuh cinta, diamanahkan seorang bayi mungil buah cinta kami yang tak sabar rasanya ingin segera dapat memeluk dan menciumnya langsung.
16 minggu usia si kakak kini.
Ya, kami memanggilnya “si kakak”, agar ketika ia lahir nanti, ia tau bahwa ia tertakdir sebagai sulung yang sudah seharusnya dipanggil “kakak/abang/ayuk”.
Kami menaruh harap akan kedewasaan sikap dan perilakunya kelak, oleh karena itu kami tak mau menanamkan kemanjaan sejak dini padanya dengan membiasakannya dipanggil adek/dedek seperti layaknya panggilan terhadap bayi dan anak kecil pada umumnya.
Semoga harapan minda & biyah bisa kau wujudkan nanti ya, kak 🙂
Si kakak tumbuh dan berkembang sesuai harapan dan tentu saja masih dalam batas porsi yang sesuai dengan usianya.
Kini jantung kakak sudah berdenyut normal seperti denyut jantung janin pada umumnya.
Itu artinya Allah telah menitipkan sebuah kehidupan melalui ruh yang Dia tiupkan pada si kakak.
Tungkai atas dan bawah si kakak pun sudah bergerak lincah sekarang.
Seperti isi twit mi semalam, si kakak ga henti-hentinya bikin rusuh di dalem dengan menendang-nendang perut mi, overacting banget deh si kakak (padahal mi malu tuh kalo ada yang merhatiin mi senyum-senyum sendiri karena kegelian ditendangin dari dalem, belum lagi si bi yang akan langsung ikut-ikutan heboh megang perut mi setiap mi bilang si kakak lagi nendang) 😛
Terharuuuuu sekali rasanya ketika melihat hasil USG (ya sedikit banyak mi mampu membaca gambar dan hasil USG, tinggal bi aja yang bengong-bengong kebingungan, hihi :P)
Dokter sempat menjelaskan pada bi yang nampak kayak sapi ompong saking pusingnya dia liat layar komputer dan foto yang cuma item aja, ekspresi mukanya baru berubah ketika dokter bilang “Wah hebat nih kandungannya, sempurna sekali, komposisi otak bayinya juga sangat bagus. Iyalah, ibunya bidan kan ya?! Makanya pinter :)”
Hoalaaaaahhh si dokter ini, ga tau die emaknya tiap hari hampir dag-dig-dug-duer ngebayangin yang kagak-kagak tentang si baby (Terlalu banyak tau juga ga bagus ternyata, parnoan sendiri, takut kasus-kasus aneh yang pernah ditemui di lapangan terjadi pada diri sendiri…wah amit-amit dah *ngelus perut*).
Apalagi dua bulan kemaren juga ga ada vitamin dan makanan apapun yang bisa diterima perut ini (kecuali cairan infus sebagai pengganti asupan luar yang terbukti cukup membantu pemulihan kondisi), berat badan juga sempat menyusut sebanyak 6kg, waduuuhhh si emak udah cemas abis padahal, takut si kakak kenapa-napa di dalem 🙁
Alhamdulillah masa-masa mengerikan itu sudah berlalu.
Dan Alhamdulillah lagi meski si emak nyaris tak berdaya, tapi si bayi tak kekurangan kebutuhan gizi apapun untuk pertumbuhannya. Ambillah Nak apa yang bisa diambil dan diserap dari tubuh ibumu ini, mi ikhlas dunia akherat, meski harus ditukar dengan kesehatan dan nyawa mi sekalipun.
Dan puluhan Alhamdulillah lagi, Allah memulihkan kondisi mi.
BB mi yang sejak awal kehamilan kian menyusut ( 43kg → 41,5kg → 37 kg ) dengan jumlah total BB yang hilang sebanyak 6kg.
Semalam setelah menimbang, BB telah kembali ke 42,5kg, yang artinya dalam satu bulan ini naik drastis sebanyak 5,5kg….Alhamdulillah 🙂

16 minggu si kakak 🙂
Dan saat ini,
tiba-tiba saja aku merindukan sosok ibuku.
Ingin aku memeluknya erat, wanita perkasa yang siap mengorbankan apapun demi kehidupan buah hatinya.
Baru aku menyadari sepenuhnya, betapa kau mencintai kami melebihi cintamu pada apapun di bumi ini.
Seperti cinta di hatiku pada suami dan calon anakku 🙂
Akhir kata…..
Betapa minda & biyah bahagia memilikimu, kak.
Tetaplah bertahan hingga kami melihatmu tumbuh dewasa 🙂
*terharu
Cepetan nyusul, mon, biar biso terjun langsung ke lapangan 😀
Hore gemuk lageeee… makan2 😀
Horeeee….minta makan #eh 😛
Wohohoho.. keren!
Bisa dituliskan perkembangan si kakak di blog yaaa .. inilah teknologi yang bermanfaat 🙂
Smeoga lancar!
Aaamiiin Allahumma Aaamiiin 🙂
alhamdulillah, setelah melarhirkan nanti bisalah bikin buku “amazing pregnancy” 😀