info PSIKOLOGI: Mengenal Pribadi GR (Gede Rasa)

Copas from here

BANYAK orang tidak pernah merasakan dirinya mengidap GR atau gede rasa atau  prejudice” atau suudzon. Pengalaman saya sejak mahasiswa hingga sekarang menunjukkan bahwa di sekitar kita memang masih ada orang-orang yang berkepribadian demikian. Mungkin, dari 100 orang, ada satu orang yang mengidap GR.

A.Beberapa contoh yang saya ambil dari pengalaman dan dari beberapa literatur yang pernah saya baca:

1.Merasa ditertawakan

Si A, adalah teman satu kos saya di depan Kampus Universitas Trisakti, Jakarta. Ada yang selalu saya perhatikan. Tiap kalau ada beberapa orang atau anak kos tertawa tidak jauhdari dirinya, dia merasa gelisah. Wajahnya menunjukkan ketidaksenangan. Ketika saya tanya, dia menjawab bahwa dia merasa selalu ditertawakan orang lain. Padahal, ketika saya tanya anak-anak kos yang tertawa itu, mereka bercerita tentang sinetron yang lucu yang ditontonnya semalam.

[klik] Lanjut yuuukkk…

Serasa, Merasa, Dirasa, Terasa, Perasa deh aaahhh

Pernahkah Anda, pembaca sekalian, merasa salah tingkah atas perasaan GR kalian yang berlebihan?

Misalnya saat kalian sedang asik makan bareng temen di sebuah kafetaria, tiba-tiba ada yang tersenyum dan melambaikan tangan pada kalian. Lalu karena kalian tadi merasa senyum dan lambaian tangan itu tertuju pada kalian, langsung aja nih dengan santainya balas tersenyum dan melambai pula.
Lalu tiba-tiba entah darimana datangnya, ada suara yang menyapa “Hai, apa kabar?”
Ketika kalian menoleh, ternyata lambaian tangan tadi ditujukan pada orang yang ada di belakang kalian…ow ow…

[Klik] Lanjut yuuukkk…

Yepz, this all about me & my life !!!

Daripada aku selalu mengeluh atas hal-hal yang tidak menyenangkan yang sudah pasti akan selalu menimpa tidak hanya diriku tapi juga orang lain pasti akan mengalaminya juga.
So, daripada terus mengeluh yang sudah pasti tidak akan mendatangkan hasil yang baik, akan lebih berguna jika aku nikmati saja prosesnya hingga ujian demi ujian membawaku naik ke kelas yang lebih tinggi 🙂

Sila [Klik] di sini

21 Minggu : Posisi si Kakak Melintang

Beneran deh, mi dan bi selalu semangat banget tiap dateng waktunya ngontrol si kakak.
Saking semangatnya, kemaren sudah niat kontrol bulanan, eh pas pertengahan jalan baru ngeh kalo buku medical record mi lupa kebawa, terpaksa deh puter balik lagi ke rumah.
Setelah nyampe RSIA tempat biasa periksa, heran aja koq sepi ya, ga seperti biasanya antrian panjang dan bejibun.
Terus mi baca tulisan di depan buku medical record “buka setiap hari kerja (senin-sabtu), minggu libur”. Dan kemaren itu adalah MINGGU !!!
Jiaaaahhh, udah jauh-jauh dateng dengan semangat 45 mau liat si kakak, eh malah kena di hari libur, napa ga baca bukunya dari rumah tadi yak 🙁

[Klik] untuk lanjut membaca