Barakallahufiiumurik, 43th, Nenek Dynda

Bagaikan lilin-lilin ini kau berdiri, merelakan tubuhmu hangus, habis terbakar, demi menyinari kami dalam kegelapan.

Barakallahufiiumurik, nenek Dynda, My Beloved Mom.

Semoga Allah memberiku banyak waktu untuk terus membahagiakanmu, membanggakanmu, meski jalan yg kupilih kadang tak sesuai dengan harapmu.

Andai engkau tau isi hatiku yang tak pernah ku ungkap, yg tak pernah ku katakan dengan “i love you”, yang selalu ku tutupi dengan kerasnya argumen-argumenku.
Tapi di sini, di sisi kalbu yang tak terjangkau oleh apapun, ku letakkan namamu pada baris pertama orang-orang yang ingin ku bahagiakan.

Ayuk janji, Bu ^_^

20130615-221539.jpg

Dynda didzalimi, Ummi harus bagaimana?!

Dynda di rumah nenek Ummi didzalimi terus sama sepupunya, dilemparin air mineral gelasan sampe pecah, dilemparin boneka segede gaban sampe jungkel, dilemparin es bonbon, seluruh maenan Dynda juga diambil, dimaenin dg kasar semau jidat….Na’udzubillah…

Ummi bingung harus bersikap gimana.
Mau ngajarin Dynda arti mengalah, tapi koq ya ilmu ikhlas Ummi belom nyampe sana,
ibu mana yg ga sesak & ga pengen marah saat liat anaknya sekecil ini terus didzalimi, walau Dynda nya juga ga nangis, & Umminya juga diem aja berusaha tetap tersenyum, mencoba menahan emosi….

Sempat terlintas sejenak keinginan untuk nyuruh Dynda bales,
tapi ini jelas SALAH, mengajarkan sifat mendendam pada anak, mengajarkan dzalim dibalas dzalim, kasar dibalas kasar.
NO!!!
Jelas bukan ini yg kami inginkan tumbuh dalam pribadi putra-putri kami.

So,,,pilihan terbaik pada akhirnya adalah membawa Dynda pulang kerumah sendiri.

Sampe di rumah, buka-buka kembali buku parenting.

Lalu menemukan Catatan tentang:
– Memberi pelajaran pada anak untuk ikhlas berbagi mainan, berbagi rejeki.
– Mengajarkan anak arti resiko dalam setiap kehidupan bersosialisasi.
– Mengajarkan anak arti tegas, dan tegas tidak sama dengan keras…tegas tidak membuat hilangnya teman, sedangkan keras mengakibatkan sebaliknya.

Hehhhh, sulit memang.
Tapi toh ilmu tidak akan menjadi ilmu jika tidak diasah & diamalkan 🙂

Bismillahi…