Kemarin, 12 November 2014,
tepat 30 tahun usia Abu Dynda.
Layaknya seorang istri yang begitu mencintai pasangan hidupnya, ribuan do’a selalu terhatur dari kedalaman qalbu ini, semua untuk kebaikanmu tentunya, kekasih dunia akhiratku.
Aku menemukanmu pertama kali, dalam ruang bermuat ribuan orang dimana kau pasti tak melihatku, sementara aku di kejauhan melihat kau di atas sana, berpakaian rapi sejajar dengan para petinggi bermandikan kilauan lampu sorot yang menerangi.
Degub jantung berdebur tak menentu tanpa ku tahu apa arti semua ini, bagaimana mungkin ada debar kencang hadir, sementara mengenalmu saja aku tidak.
Continue reading