Review Film “DAPUNTA – Pengejar Angin”

Pada gala premiernya, dikatakan langsung oleh Hanung bahwa film ini adalah film besutan dari Hanung Bramantyo dimana para crew, pemain, dan lokasi yang terlibat di dalamnya 80% adalah produksi lokal Sumsel. Ditambah lagi pembuatan film ini sepenuhnya didanai oleh Pemprov Sumsel. Waw!

Pengejar Angin, sebuah film anak negeri dimana si tokoh utama adalah Dapunta (Qautsar Harta Yudana) yang memiliki semangat juang dan cita-cita tinggi untuk meneruskan pendidikannya demi sang Ibunda.
Namun apadaya, tingginya cita-cita tak selalu berbanding lurus dengan jalan yang mulus. Bapange (Ayahnya.red : Bahasa lahat. diperankan oleh Mathias Muchus) yang ternyata adalah pimpinan sindikat perampok kelas kakap, tidak mengizinkan sang anak mengejar impiannya lebih jauh, Bapange menginginkan agar si Anak malang ini meneruskan jejak kepemimpinan Bapange sebagai ketua rampok.

[Lanjut yooookkk….]

Undangan Gala Premier Film “Pengejar Angin”

Alhamdulillah ya sesuatu banget, lagi-lagi bisa nongtong gretongan, baru kerasa juga nih manfaatnya punya laki yang lumayan “dipandang”…..*hatcihhh* 😛

Sebenernya lagi males banget ngetik nih, sumpeh dah, malesnya sampe ke ubun-ubun gitu 🙁
So, nantilah kalo mau review soal filmnya.

Yang jelas semalem so happy banget dah. Sesuatu banget bisa ketemu sama orang-orang hebat dan berbakat, apalagi bisa ketemu dan foto bareng sama aktor senior yang aktingnya ga perlu diragukan lagi, gud job untuk Mas Mathias Muchus.

Okelah, sementara mau pamer foto-foto semalem dulu aja kali ya. Review menyusul lain waktu *jika kemalasan saya sudah bisa dikendalikan* 😛

 

Review film “Mestakung” di mata saya pribadi

Mestakung, sebuah film yang baru saja kami tonton semalam bersama komunitas blogger wongkito. Berbekal tiket yang jatuhnya jadi seharga Rp 10.000,- karena komunitas kami dapet subsidi 40 voucher @senilai Rp 15.000,- dari pihak produsen film, yah tak lain karena ada antek-antek wongkito yang bekerja di sana tentunya 🙂
Alhamdulillah yah, sesuatu banget lah pokoknya kalo bisa dapetin yang murah2, apalagi kalo gretongan, hihi 😛

mestakung

mestakung

Sejujurnya, kami ga nonton dari awal nih film dikarenakan tiket kami masih disita oleh ibu ini, terpaksa harus menunggunya naik dulu baru bisa masuk 😛
Meski ga nonton dari awal banget, overall filmnya lumayan bagus sih, banyak sisi-sisi mengharukan ketika si Arief (Sayef Muhammad Billah) dengan semangat membara mencari sang ibu (Hermalia Putri) yang sudah 7 tahun menghilang dan dikabarkan menjadi TKI di Singapura.

Sebagai sebuah film motivasi, tentunya Mestakung (Semesta Mendukung) ini cukup menginspirasi saya pribadi. Yah minimal jauh lebih baik lah ketimbang film Indonesia yang berbau “SS” (Setan & Sex).
Semalam, hingga pukul 01.00 WIB saya dan suami masih berdiskusi tentang film ini.
Entah kenapa di kacamata saya pribadi menemukan ada banyak “hal yang sangat disayangkan” di sana-sini film, saya merasa seperti sebuah ide yang kurang matang jadinya, dan ternyata suami sayapun berpendapat yang sama 🙂

[Lanjut yooookkk….]