30 Oktober : Selamat Hari Merdeka, Bi :)

Nak, setiap judul yang mi buat, tak mungkin sembarang tanpa alasan, begitupun yang satu ini.
Kelak, ketika kau dewasa dan membaca tulisan ini, mi ingin kau memetik pelajaran dari setiap apa yang mi tulis.

Seperti hari ini, tanggal 30 Oktober, ini adalah hari kemerdekaan untuk ayahmu.
Awalnya mi kaget ketika pagi-pagi sekali bi memeluk mi erat & mengecup kening mi, sembari bilang “Alhamdulillah Allah menurunkan hari kemerdekaan dalam hidup bi sehingga bi bisa bertemu dg anugerah seperti mi” | “merdeka kenapa bi?” | “Kan tahun lalu ada yg ngingetin mi tentang tanggal hari ini, hari dimana bi lepas dari kesalahan terbesar seumur hidup bi.”

Ah ya, mi baru nyambung apa maksudnya, Nak.
Tepat satu tahun lalu, mi bersengketa kembali dengan seorang wanita dari kehidupan masa lalu bi.
Beliau, seseorang yang kini dianggap bi sebagai kesalahan terbesar dalam hidup bi.
Bi pernah memberinya ultimatum keras via sms yang menyatakan bahwa bi keberatan dan tidak suka namanya disebut lagi di kehidupan wanita itu dalam bentuk apapun, dimanapun. Namun sepertinya ultimatum apapun tak akan pernah bisa terserap dengan baik di memori otaknya yg sungguh kecil.

Yah, jadi tepat di tanggal 29 Oktober 2010, pukul 6:57pm via mobile phone (mi punya bukti screenshot-nya), si wanita tadi membuat status dg menyebut nama bi dg gaya “sok akrab”nya yg jelas membuat bi geram.
Intinya, perang mulutpun terjadi, lalu kemudian pada tanggal yang sama dengan hari ini, wanita tadi berlagak tanpa dosa mengadu pada mi dengan mengatakan “kenapa bi marah-marah tepat di hari mereka putus yang ke-6tahun???”.
Geli sangat rasanya ya, Nak. Beliau tau dengan pasti betapa bencinya bi dengan semua kalimat bualannya yang sering dilebih-lebihkan, lantas beliau memancing emosi tepat satu hari sebelum tanggal yang dimaksud. Lalu pada tanggal ini, beliau mengadu pada mi, berkoar-koar seolah bi yang memancing keributan terlebih dahulu karna bi dendam dan sakit hati terhadap peristiwa 6 TAHUN silam. Bisakah kita menangkap sedikit saja maksud baik dari wanita ini??? Tentu tidak bukan?!

Sebetulnya mi pun sudah terlalu geram dengan semua hayalan dan kebohongannya yang tetap dipertahankan hingga detik ini. Mungkin alasannya untuk menutupi harga dirinya agar tak makin hancur berkeping, atau memang sudah menjadi moto di keluarganya “hidup bohong forever”…Ah, entahlah!
Tapi yang jelas, kita sebagai umat yang sudah diberi akal dan pernah mengenyam bangku pendidikan yang cukup tinggi, sudah selayaknya untuk bisa menelaah semua kebenerannya dan membandingkan antara “KATANYA dan FAKTANYA”.
Well, mari kita coba telisik lebih jauh 😉

 

KATANYA : Tanggal 30 Oktober adalah hari dimana dia (si wanita.red) meninggalkan bi, dan ini dikatakannya setelah 6 tahun peristiwa itu berlalu.
Mari berpikir :  Setelah 6 tahun berpisahpun, ternyata si wanita ini masih suka mengenang hari-hari bersejarahnya bersama bi dan mengingat secara detail semua peristiwa meski itu telah sekian tahun berlalu (padahal dia sendiri pernah mengakui bahwa dia adalah seorang yang pelupa dan punya memori pendek).
FAKTANYA :  Sementara di twitter beberapa bulan lalu, beliau sempat salah tulis dan meralat kapan tanggal jadiannya bersama suaminya *eng-ing-eng* 😉
Lebih lucu lagi, 1 tahun yang lalu di status fesbuknya, beliau tengah mengenang hari jadi bersama suami di tanggal 31 Oktober. Tapi di twitter beberapa bulan lalu (tepatnya di tanggal 2 Juni), hari jadiannya sama suaminya diralat jadi tanggal 02 November.
Hadeeehhh, tuh kan pelupa kalo tentang orang lain, suaminya sendiri padahal….ckckck.
>>> Apakah kenangan bersama bi lebih patut dikenang daripada memori bersama suaminya??? Ayayayaya…. #cukupTau 😉

 

KATANYA : Bi mengejar-ngejar cintanya selama 10 tahun (sejak tahun 1998-2008).
Mari berpikir : Jika benar ada laki-laki seperti itu, artinya sungguh besar cinta suamiku padanya. Dan seorang laki-laki yang cintanya sudah begitu besar, tentunya akan melakukan apa saja untuk membahagiakan wanita pujaannya, bahkan matipun dia rela demi si wanita.
FAKTANYA :
Lantas kenapa pada perang mulutnya bersama bi, ada keluar statement :
“Aku dah dr dl sadar kok bahwa betapa tidak bahagianya aku samo kau, makonyo aku mintak putus kmaren, 6 tahun yg lalu (inget tanggalnyo tepat di tanggal ini 30 okt 2004).”
Lalu ada juga statement-nya pada mi :
“Boleh jugo tanyo eko, cakmano dl aku sering curhat minta pendapat karno dah dak tahan berhubungan dgn dio.”
Dan comment pada statusku 09 Oktober 2009 :
“masa sih bi banyak dideketin cewek2??? Bukannyo dulu dio cuek nian samo cewek, bahkan sampe diputusin oleh ceweknyo gegara dio kelewat cuek.”
>>> Jadi, apakah suamiku mengejarmu selama 10 tahun hanya untuk mengabaikanmu, mengacuhkanmu, dan tidak membahagiakanmu??? Bahkan suamiku lebih rela kehilanganmu daripada harus memberi sedikit saja perhatiannya padamu???
Ah, kasihan betul nasibmu wahai Nyonya!!! Pantas saja kau selalu iri melihat kebersamaan kami! 😛

 

KATANYA :  “Padahal semenjak aku minta putus 30 okt 2004, aku sdh katek raso lagi ke ardy.” 
Mari berpikir : Jika betul sudah tidak ada rasa, berarti tidak akan pernah ada penyesalan terhadap keputusanmu di tanggal itu bukan???
FAKTANYA :
Lalu bagaimana dengan kalimatmu di salah satu foto di fesbuk saya pada 28 Oktober 2009 jam 14:19 yang berbunyi :
nian apo yang punyo inisial tuh nak di buang? gek nyesel!!! jadilah sikok wong be yang NYESEL lah buang dio, jangan melok2 mi tuh!;p”
Dan pada PM dengan mi tanggal 12 Oktober 2009, si wanita ini mengatakan :
jangan tinggalin dio dek yoh…jangan sia-siain dio, cuma wong bodoh yang pernah ninggalin n nyia-nyiain dio!!!! beruntung cewek yang pernah dapet cinto dari dio.>> Ini apa ya namanya kalo bukan “penyesalan terselubung”??? 😛
Mari berpikir :  Lalu siapa yg dimaksud dengan “sikok wong” itu kalau bukan DIRIMU SENDIRI. Bukankah dulu juga kamu menamai saya sebagai “sang perempuan PART 2”, yah karna kamu sama sekali tidak mengenal mantan-mantan rd yg lain, sehingga yg kamu tau “hanya ada kamu (Part 1) dan saya (Part 2)”…Bukan begitu???? 😉

 

KATANYA : “Toh dr dl, aku selalu menghindar kl dio ngajak ketemuan. Sampe2 slalu ngajak eko kalo nak ketemuan & kerumah, biar biso aku terimo.”
FAKTANYA : Setiap ada kesempatan dimana rumahnya sepi & kosong, bi selalu mendapat telpon dan undangan untuk segera meluncur ke rumahnya, seorang diri.
Itu juga salah satu penyebab mengapa mama (mertuaku) benci sangat setiap kali wanita ini menelpon, entah dengan alasan apapun.


KATANYA : “Selalu jadi yang pertama dan pantang dapet bekasan
FAKTANYA :  Boneka mickey kesayangannya yang didapat dari “sang mantan” dan yang tetap disimpan serta dirawat bertahun-tahun, ternyata boneka itu oleh-oleh dari kk ipar si mantan yang ternyata juga dibelinya dari tempat penjualan BARANG BEKAS
Mari berdoa :  Semoga saja boneka itu tidak membawa virus atau kuman apapun, karna sebagus-bagus tampaknya, barang bekas ya tetaplah barang bekas, kita ga pernah tau siapa pemilik sebelumnya dan seberapa jorokkah ia. Betulllll???!…hihihi 😛

 

KATANYA : “Siapa bilang mickey itu dari dia. Itu dari suami saya koq, kan suami saya sekarang jadinya juga disebut mantan pacar toh??? xixixi :D”
FAKTANYA :
Mari kita simak percakapan di salah satu foto di fesbuk saya berikut :

Percakapan di Facebook

Percakapan di Facebook

Mari berpikir : Coba perhatikan kalimat yang digaris bawahi dengan warna “merah”. Mari kita telaah, jika mickey itu benar-benar dapat dari suaminya :
>> dapet dari seseorang di masa lalu….. : kenapa tidak langsung diiyakan saja ketika saya bertanya “dapet dari papi… ye???” dan apakah suamimu itu hanya masa lalumu??? lantas siapa masa kini dan masa depanmu??? 😉
>> kalo masih cinto tuh IDAK, takutnyo sang mantan yang masih cinto kito : Waduuuuhhhh, berarti emang ga cinta donk sama suaminya??? Hemmm, wajar aja segitu pedulinya dengan kehidupan baru sang mantan dan pacarnya…….Jangan-jangaaaannn???? Cinta sesungguhnya sama siapa ya??? #cukupTau, wkwkwk 😛

 

KATANYA : Bi ada kirim sms ke nomer dia dan adeknya sekaligus yg menyatakan bahwa separuh hati bi telah dimiliki olehnya, bi meragukan mi yang kasar, dan dia juga pernah mengatakan pada mi “yakin loe akan dinikahinya sementara separuh hatinya aja udah buat gue!”
Mari berpikir : Coba buka lagi twit saya yang ini dan yang ini
FAKTANYA : Percakapan terakhir antara nomer suamiku dan nomer adiknya terjadi pada 05 Juli 2009 yang isinya pengumuman tentang kelahiran anak pertamanya.
Sementara “recent update” antara nomer suamiku dan nomernya terjadi pada 12 februari 2010 yang isinya ultimatum suamiku terhadap semua kebohonganmu. Dan beberapa hari sebelum itu, ada smsmu yang marah karna suamiku me-remove pertemanan dg semua anggota keluargamu. Ingat???????!!
>>> Itu artinya, TIDAK PERNAH ADA kiriman sms dari suamiku yang memojokkanku seperti BUALANmu itu, baik ke nomermu apalagi ke nomer adikmu! 😛

 

Akhirnya, setelah menggabungkan fakta demi fakta, melihat langsung tulisan-tulisan si wanita, bertanya pada orang-orang yang direkomendasikan si wanita (yang ternyata ceritanya tidak seheboh cerita yang dia punya), serta mencerna perbandingan hubungan mereka dan hubungan yang kami punya, sampailah mi pada kesimpulan :

>> Bi tidak pernah memberikan cinta sebesar yang dia hayalkan. Apa yang terjadi dengan masa lalu mereka, ya sewajarnya apa yang terjadi seperti dengan masa lalu orang-orang pada umumnya, sama sekali TIDAK ADA YANG ISTIMEWA!!!
>> Bi ditinggalkan karena bi tidak bersedia meluangkan waktu untuk seseorang seperti dia, bi tetap tak bergeming dari sikap cueknya, dia kesepian dan akhirnya memilih lelaki lain untuk membahagiakannya….*JrengJreng*
>> Semua kalimatnya tentang “keraguan bi pada mi” juga tentang “niat bi ingin berpisah dengan orang sekasar mi”, bahkan tentang “bi yang mengatakan lebih memilih dia daripada elda”, semua hanya OMONG KOSONG belaka!!!
Lihat sendiri buktinya sekarang kan??? Masa sih ada orang yang ragunya sejak 2 tahun lalu, tapi malah justru memilih menghabiskan seluruh hidupnya bersama orang kasar ini 😛
Kemana ya si PEMBOHONG & PENGHAYAL BESAR yang dulu segitu yakinnya akan dimenangkan oleh seorang rdLimosin???

 

Untukmu hai wanita :
Silakan katakan pada duniamu bahwa suamiku mengejarmu sepanjang umurnya.
Silakan katakan pada duniamu bahwa suamiku menginginkanmu lebih dari apapun di dunia ini.
Silakan katakan pada duniamu bahwa hanya ada satu wanita yaitu namamu di dalam hidup suamiku selamanya.
Sedikitpun aku tak kan berkeberatan jika mulutmu kembali mengoarkan itu.
Karna setelah itu, yang akan kau dapati hanyalah dua hal :
1. Hatimu yang semakin sakit karna menemukan kenyataan bahwa fakta sungguh berbanding terbalik dari hayalanmu sendiri.
2. Hatimu akan mati perlahan, dan kau akan terus terjebak dalam kebohonganmu sendiri, seumur hidupmu.
Sementara aku???
Aku disini, akan tetap mencintai dan memeluk erat suamiku, se-erat dia menggenggamku sejak pertama aku memasuki kehidupannya.
Dan semoga kami tetap diizinkan sakinah bersama, di atas semua dusta yang pernah kau cipta 🙂

 

Dan Anakku, sedikit pesan mi untukmu :
Kelak jika kau terlahir sebagai wanita, jangan pernah menghancurkan harga dirimu sendiri.
Jadilah wanita cerdas yang menerima dunia ini seikhlasnya saja.
Jadilah pribadi jujur selalu, jangan menipu dirimu sendiri, karna kelak kau tak kan lagi mampu membedakan antara fakta dan hayal jika kau terus memelihara kebohongan di dalam dirimu!


Jika kau terlahir sebagai lelaki, jangan kau ulangi kesalahan terbesar seperti yang pernah dilakukan bi dahulu sekali.
Tapi jika kau terlanjur mengulanginya, bersegeralah mencari “hari kemerdekaan”mu sendiri, wahai Anakku yang bijaksana 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *