Aku tau, aku bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa di bumi ini.
Aku tau, tak pantas mengemis kasih pada makhluk manapun di muka bumi.
Ketika satu kali aku terjatuh dalam jurang dalam,
aku sempat berharap akan ada tangan-tangan lembut di atas sana yang menarikku kembali.
Tapi tidak,
aku justru menemukan sepakan demi sepakan yang membuatku semakin tenggelam, hanyut dalam keputusasaan dan ketidakberdayaan.
Tapi tidak dengan suamiku,
Dia tetap berdiri tegak di sampingku, merangkul dan menggenggam erat semua jemariku.
Menopang setiap kelemahanku, agar aku tak pernah jatuh, tak kan pernah lagi.
Menghujaniku dengan milyaran atom kasihnya, agar aku tak pernah mengemis kasih pada makhluk manapun di muka bumi.
Jutaan hal luar biasa dilakukannya untuk menguatkanku, mengindahkanku.
Namun ada beberapa hal yang lupa dilakukannya padaku,
ia lupa mengajariku cara berjalan tanpa genggamannya.
ia lupa mengajariku tetap tegak tanpa dekapannya.
ia lupa mengajariku mencintai diri tanpa bantuannya.
ia lupa mengajariku bagaimana bertahan tanpa keberadaanya di sampingku selalu.
Dan kini, yang aku tau hanyalah 1 hal,
AKU TAK BISA HIDUP TANPAMU, SUAMIKU.
bagaimana mungkin aku bisa hidup tanpamu, sementara detak jantungku, denyut nadiku, aliran darahku, semua sudah kuberikan utuh-utuh padamu.
2 tahun mengarungi bahtera bersamamu,
Betapa aku mencintaimu, dan semua yang ada pada dirimu :*
Semoga kita sakinah selalu, dalam limpahan berkah dan Ridho Allah SWT.
Aaamiiin Allahumma Aaamiiin……