“sudah sejauh mana aku mengantar kedua orang tuaku ke pintu surga??? ataukah aku makin mendekatkan mereka ke pintu neraka???”

Di penghujung sepertiga malam,
Aku menangis tersedu di atas sajadah pemberian suamiku di hari pernikahan kami.

Alhamdulillah Ya Rabb,
Kau masih memberiku kesempatan untuk melembutkan hati dengan sungai kecil ini.

Sungai ini kembali mengalir,
Ah sudah lama sekali aku tak merasakan nikmat seperti ini, menangis di pangkuan kekasih yang Maha Mencintaiku, kekasih yang cinta-Nya sudah lama sekali ku duakan dengan cinta kepada suamiku, kutigakan dengan cinta kepada putriku, kubagi lagi dengan cinta kepada orang tuaku, adikku, keluargaku, kepada hartaku, kepada duniaku.

Continue reading

“SEMUA BISA DIJELASKAN DENGAN LOGIKA”

Suamiku penyuka sulap, suka sekali.
Beberapa trik sulap ia kuasai dengan baik, terus terang ini jadi nilai “plus” dia waktu ku kenal pertama kali.

Aku memang tipe penyuka pria unik yang punya hobi unik, dan entah kenapa rasanya aku agak kurang tertarik dengan pria yang (maaf) i called him “pasaran”, seperti yang suka olahraga, otomotif, menyanyi, main musik, dsb.

Aku suka pria yang “berbeda”, di saat pria lain berlomba belajar alat musik, beliau justru memilih trik sulap untuk digeluti.
Di saat pria lain asik berpeluh dengan seragam kumal bercampur lumpur di tengah lapangan, atau pria dengan cemong di muka karena memodifikasi knalpot mobil atau motornya agar terdengar lebih “sangar”, priaku justru memilih Seminar dan setumpuk buku-buku tebal untuk dikencani, bahkan hingga larut malam sekalipun….So sexy nih tipe-tipe gini, pasti pinternya pake banget deh 😛

Bagiku, pria dengan tipikal “berbeda”, tentu akan punya jalan pikiran berbeda pula 🙂

Apa hubungannya dengan judul postinganku ini???
yeps, that’s the point…

Continue reading

Happy 6 monthversarry, my dynda

Enam bulan takdirmu menapaki dunia, menyemarakkan kehidupan kami dengan senyum, tawa, bahkan tangismu yg menurut kami tentu saja tetap lucu dan menggemaskan.

Sebelumnya aku sudah sering melihat bayi, menggendong, memandikan, membedong, bahkan memberi susu melalui botol dot.
Setiap melihat pasien2ku terdahulu, perasaanku tak pernah sesenang ini.
Meski bayi2 itu sungguh lucu & menarik, tetap saja rasanya jauh berbeda dengan 6 bulan belakangan ini.

Ketika mendengar tangismu pertama kalinya.
Ketika ku lihat dg mata kepala sendiri saat tubuhmu meluncur indah keluar dari jalan lahirku.
Ketika kaki2 mungilmu menendang2 perutku & tanganmu meraba2 tubuhku serta lidahmu menjilati dadaku pada proses IMD (inisiasi menyusui dini).
It was amazing, so amazing.

Ketika ku lihat untuk pertama kalinya kau belajar tengkurap di usia ƔåΩƍ baru genap 9 minggu.
Ketika ku lihat posisi tidurmu tak pernah lagi menetap seperti saat bayi dulu.
Ketika ku lihat kau mulai bersuara dan mulai bisa tertawa terkekeh.
Ketika berbagai ekspresi & gaya tidur kau tampilkan dg begitu lucunya.
It was amazing, so amazing.

Ketika tepat di usia 5 bulan kau mulai menggerakkan kakimu dan belajar merangkak.
Ketika hampir seminggu setelah itu menyusul pula kemampuanmu belajar duduk, walau masih geal-geol, hehe.
It was amazing, so amazing.

Ketika seminggu belakangan ini kau benar2 mulai mem”beo”.
Ketika semua liurmu keluar dan muncrat kemana-mana saat kau menirukan suara mobil dari mulut Abi, Ummi, ataupun nenek “brrrrmmmm….”.
Ketika Abi berterik “Aaa”, kaupun menyuarakan sama persis dengan nada ƔåΩƍ persis pula, disertai dengan tawa khas mu ƔåΩƍ terkekeh-kekeh.
It was amazing, so amazing.

Ketika gusi2mu mulai mengeras dan menggigit putingku sambil menariknya keras2.
Ketika kau tertawa mendengar jerit kesakitanku.
Ketika matamu sungguh berat dan kau mulai menempelkan tubuhmu pada tubuhku untuk didekap seerat mungkin.
Ketika saat tidurpun tanganmu masih melambai-lambai mencari mataku, hidungku, mulutku, dan meraba-raba semua ƔåΩƍ bisa dijangkau oleh tangan mungilmu.
It was amazing, so amazing.

Ketika aku harus menarik nafas dalam2 saat melihat ulahmu Чa̅ƞб​​‎​‎​‎​ semakin lincah dan pintar.
Ketika aku melihat buku ƔåΩƍ sobek, bedak ƔåΩƍ tumpah, remot ƔåΩƍ keluar dari plastiknya, tisu ƔåΩƍ terburai dari tempatnya, sprei ƔåΩƍ tertarik dari tepi kasur.
Lagi2 semua sungguh menakjubkan bagiku.

Tak hanya menakjubkan biasa, tapi semua pengalaman ini begitu menyenangkan, so priceless sekali.

Maka, untuk semua kebahagiaan ƔåΩƍ telah ia hadirkan di kehidupanku 6 bulan belakangan ini, tegakah jika aku tak membalasnya dg lebih baik pula???
Oh tentu tidak.

Ku berikan semua ƔåΩƍ terbaik tentunya, mulai dari pakaian, mainan, tempat beristirahat, dan ƔåΩƍ terpenting adalah NUTRISI ƔåΩƍ TERBAIK.

Alhamdulillah, 6 bulan program ASI eksklusif kami lancar dan Ðÿñϑά mendapat gelar S1 ASI eksklusif dari AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia).

Terimakasih untuk Ȁϐϊñϑά ƔåΩƍ juga mendapat gelar “breastfeeding father”, yaitu ayah ƔåΩƍ mendukung penuh dan membantu sang istri selama memberikan ASI bagi anaknya.

Insya Allah kami akan terus menjadi keluarga ASI, keluarga ƔåΩƍ tidak hanya menginginkan kesehatan semata, tapi juga mengharap Ridho dg menjalankan perintah Allah ƔåΩƍ tertera jelas dalam Al-Quran, yaitu untuk menyusui anaknya hingga 2 tahun lamanya.

Aaamiiin Allahumma Aaamiiin…

25 September, tujuh tahun silam

Mungkin kau benar, seseorang tak kan pernah menjadi kupu-kupu sebelum ia melewati proses sebagai ulat yg menjijikkan dan kepompong yg menyedihkan.
Dan aku memang pernah melewati semuanya.

Tapi tak cukup dari semua proses itu.
Kupu-kupu tak mampu terbang sendirian.
Ia membutuhkan teman sebagai penuntun jalan.
Dan aku kupu-kupu bersayap rapuh, yang beruntung menapaki teduhnya hatimu yang rindang.

Tujuh tahun kita bertemu.
Saling jatuh cinta lewat hijab dan jalan dakwah.
Namun jarang sekali mengungkap cinta di antara kita.
Yang tampak justru seringkali hanya saling menampar lewat kata.

Namun dari semua itulah hati kita terpaut.
Tak pernah basa-basi memberikan kritik.
Tak pernah berusaha manis kala memuji.
Juga tak pernah saling membalut empedu dengan buaian coklat manis.
Semua alami tampak apa adanya.

Ratusan kali kita bertengkar.
Ribuan kali kita silang pendapat.
Namun tak satupun yg mampu menggoyah ikatan kita.

Kerap kali kau iri setiap aku mulai mendaki puncak.
Tak terhitung pula berapa kali aku mendengki pada keteguhan hatimu mencintai Ilahi Rabbi.

Kita sudah terlanjur berbeda haluan.
Mungkin pula sudah berbeda tujuan.

Namun perbedaan tak menjadi pemisah kita.
Kekosongan ini tetap hampa tak berisi tanpamu.
Dan kerinduan ini tetap tak terobati sampai kita diizinkan bersama lagi, seperti saat 7 tahun silam.

This is Our September,
Bulan dimana kita memulai segalanya.
(-25 September ’05-)

Akhirnya kk Dynda Beneran Bisa Merangkak

Subhanallah, setelah hampir 2 bulan nunggit-nunggit ga jelas antara mau duduk atau merangkak ƔåΩƍ ϑūℓūan.
Sekarang baru beneran ketauan arahnya.

Ðÿñϑά hampir bisa duduk sendiri, tapi masih harus dibantu dikit2 angkatin badannya.
Dan Ummi banyakan malesnya bantuin Ðÿñϑά, ✗¡✗¡✗¡✗¡✗¡✗¡ 😀
Maklum, Ummi & abi sepakat sebisa mungkin ga pake PRT, walau kadang suka keteteran bagi waktu utk ngurus rumah juga *alesyan* 😛

Balik soal Ðÿñϑά 😀
Kemaren2 sih tanda2nya emang bakal merangkak ϑūℓūan.
Tapi kalo kemaren2 merangkaknya masih pake muka & lutut, nah 2 hari ini Ðÿñϑά mulai beneran merangkak pake lutut & tangan ┐(‾▿‾┐) (┌‾▿‾)┌

Ʋϑåћ lumayan jauh jarak merangkaknya, walau 2-3 langkah merangkak, terus istirahat 2-3 detik juga, disambung merangkak ℓɑ̈ƍi, gitu seterusnya 😛

Mau di foto & direkam kayak waktu dia pertama berhasil tengkurep ϑūℓū, tapi biasalah si Ðÿñϑά mah kalo liat kamera langsung stop semua aktivitas & melototin kameranya aja.
Walau masih mati gaya kalo tiba2 liat kamera, tapi beberapa hari ini kalo mo ambil maenannya Ðÿñϑά Ʋϑåћ ga mau merayap ℓɑ̈ƍi 😀
Alhamdulillah Ya Rabb \☺/

(-_-“)………………

Abi bilang lebih baik tahun ini ketimbang nanti-nanti.
Abi bilang lebih baik negeri lagi donk ketimbang swasta.
Abi bilang lebih baik reguler aja ketimbang extention.
Abi bilang lebih baik nambah ilmu ketimbang nambah gelar.

Tapiiiii……..
Kira-kira bakal tembus ga sih???
Kira-kira masih encer ga sih???
Kira-kira beneran sanggup ga sih???

Hemmmm….
Mau ambil negeri, tapi jurusan yang diincer ga ada
Mau ambil jurusan, tapi di negerinya ga ada

Mau ambil luar kota, jelas lebih ga sanggup
Pergi sendirian, ga mau pisah sama Abi dan Dynda
Pergi rame-rame, biaya hidup pasti membengkak

Haduuuuuhhhhhh….
Jadinya gimana ini……
Berharap tapi ga berharap juga…
Pengen tapi ga pengen juga…(-_-“)

Istikharah dulu lah,
biarkan Rabb yang menjawabnya 🙂

“Hanya keledai yang bisa jatuh dua kali ke dalam lubang yang sama” (1)

Awalnya aku tak pernah menyadari bahwa hidupku sudah sedemikian indahnya.
Meski menurutku ini belum cukup sempurna untuk semua impian-impian kami yang masih mengambang, namun bagi sebagian orang yang hanya dapat mengintip di luar sana, hidup yang ku punya sudah terasa amat menggerahkan bagi orang-orang berhati dengki.

Tanpa bermaksud untuk berkata kasar dan buruk, aku memilah-milih adakah kalimat yang lebih halus untuk menggambarkan seorang yang dengan tanpa hentinya, tanpa lelahnya, dan tanpa diketahui alasannya terus saja berkata buruk dan menghinakan keadaan orang lain seakan dia telah menggenggam dunia.

Aku tak pernah mengusikmu sebelumnya, sedikitpun tak pernah.
Yah, bagaimana mungkin aku mampu mengusikmu sementara kamu adalah istri dari teman baik suamiku (meskipun hampir seluruh teman-teman mereka ogah disebut sebagai teman suamimu).
Dan bagaimana mungkin aku mampu mengusikmu sementara berteman saja kita TIDAK.

Continue reading

Our 1st Weddingversary

1 tahun ƔåΩƍ lalu, telah terucap janji suci dari seorang ƔåΩƍ kucinta & mencintaku, dari seorang ƔåΩƍ kupilih & memilihku.

“Aku terima nikah & kawinnya Elda Juniarti binti Ilyas dengan mas kawin uang sebesar sepuluh ribu enam ratus delapan puluh delapan rupiah dibayar tunai.”

1 tahun mahligai ini tercipta.
Telah diizinkan pula oleh Allah hadirnya sang Qurota’ayun sebagai penyempurna kerajaan kecil ini.
Seorang putri ƔåΩƍ InsyaAllah cantik rupa dan akhlaknya.
Seorang putri ƔåΩƍ InsyaAllah telah dan akan selalu menjadi kebanggaan serta kebahagiaan semua orang.

Banyak berkah dan hadiah indah nan luar biasa dalam hidupku.
Termasuk sang putri ƔåΩƍ kini telah mampu tengkurap & membolak-balik badannya sendiri di usia ƔåΩƍ baru 2,5 bulan.
Suatu kebanggaan luar biasa tentunya di tengah kebahagiaan kami.

Allahu Rabbi, dengar dan ijabahlah do’a kami.
Izinkan kami selalu sakinah dan mawaddah dalam mahligai ini, serta berikan pula Ridho dan Rahmat-Mu ƔåΩƍ tak kunjung putus bagi bahtera ƔåΩƍ kami bina.

Semoga rumah tangga ini akan terus meningkat dalam segala hal, dari waktu ke waktu, termasuk cinta ƔåΩƍ kami punya.

…Aaamiiin Allahumma Aaamiiin…